Sekali Viral, Reputasi Bisa Hancur: Risiko Besar Media Sosial bagi Organisasi

Di era keterbukaan informasi, media sosial menjadi pedang bermata dua bagi organisasi. Di satu sisi, platform ini memberikan kesempatan untuk memperkuat citra dan menjangkau audiens lebih luas. Namun di sisi lain, kesalahan sekecil apa pun dapat dengan cepat viral dan merusak reputasi yang telah dibangun bertahun-tahun.

Risiko reputasi di media sosial meliputi penyebaran informasi yang salah, komentar negatif yang tidak terkendali, hingga krisis komunikasi akibat respons yang kurang tepat. Satu unggahan yang tidak sensitif atau pernyataan yang disalahartikan dapat menimbulkan dampak serius, baik terhadap kepercayaan publik maupun nilai organisasi.

Untuk mengelola risiko ini, organisasi perlu menerapkan manajemen risiko reputasi yang aktif. Ini mencakup pemantauan media sosial secara real-time, penyusunan protokol komunikasi krisis, serta edukasi internal agar setiap individu memahami etika bermedia sosial.